Sunday, September 30, 2012

Sabitan


Selamanya, tidak ada sesuatu pun yang patut disabitkan kepadaku. Tiada suatu ilmu dalam kalbuku kecuali aku ingin ilmu itu menjadi milik semua orang.
 
( Imam Syafii )

Ya Allah. Jadikanlah pelbagai tugasanku  sebagai amal yang ikhlas ke hadrat-Mu, yang dapat aku petik buahnya pada hari kemudian, saat berjumpa dengan-Mu, pada hari ketika harta dan anak tidak lagi bermanfaat, kecuali orang-orang yang datang kepada-Mu dengan hati yang bersih. 

Hunjamkanlah reda di hati tatkala sukarnya suatu pengurbanan. Ameen. 

Chapter 8 : Can I do it? ( 1 )


8.1 How do I overcome inferiority complex?

First and foremost, remember that everybody is created equal and is the same in the eyes of God. This is the teaching in all major religions. Your lecturers are not superior to you. They are just born earlier than you so they have the benefit of having more experience.

You must acquire this mindset so that you can overcome the intimidation that you may feel facing your very senior lecturers such as the lecturers and senior consultants in the clinical years. Lecturers have had many years behind them, and so it is all right if you are not as good as them.
Even if your English is not very good, go on and speak in English because the only way to learn a language is to continue practicing it.

Poor command of English is one of the most common reasons of inferiority complex faced by students in local universities.

Only God is great and no man is superior to another. We are brought to this world with different roles and achievements. Each of us has our own potential and our ceiling of achievement. What is important is that we all work to achive the best that we could with what is given to us.

Once we are awed only by the greatness of God, other humans or worldly things will not fascinate us. This can prevent the feelings of jealousy towards others who have achieved more than we do. It is important to realise that you only strive for the life. Hereafter rather than the current tempory life which no one has any control of as to the duration, which is all in the hand of God.

No one has the right to harass or look down upon anybody else. Humbleness is important to be instilled in whatever stage of your life especially so when you climb higher in the ladder of life. A good way to have this humbleness is to train oneself to do things like cleaning the toilet, eating on the floor and make friends with the poor rather than the rich.

 (How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Saturday, September 29, 2012

Tak tercapai akal insani


Marilah kita bertafakur
Luas alam tidak terukur
Berputar cakerawala dengan teratur
Segala kejadian tunduk dan akur

Lihat langit seperti bumbung
Bulan bintang bagai terapung
Bintangnya banyak tidak terhitung
Dalam edaran tidak bertembung

Burung dan serangga pelbagai warna
Dengan tekun sarang dibina
Namun teguh seperti istana
Kita memandang terpesona

Dari gunung setitis air
Mencipta sungai terus mengalir
Batu yang keras menjadi pasir
Maknanya dalam jika ditafsir

Lihatlah bijian halus dan kering
Jatuh ke tanah dibawa angin
Dari benih hanya sekeping
Menjadi pohon tumbuh beranting

Di waktu siang suria memancar
Bila malam bulan bersinar
Hari berganti minggu bertukar
Supaya kita insaf dan sedar

Takjublah lagi kejadian diri
Setitis darah sedenyut nadi
Tak terjangkau akal insani
Segalanya dalam ilmu Ilahi

Segala pohon menjadi kalam
Segala lautan dakwat yang hitam
Tidak tertulis tidak terakam
Ilmu Allah luas dan dalam

Walaupun manusia diberi akal
Ilmu dikurnia hanyalah dangkal
Jika tidak bertawakal
Sesat hujung hilanglah pangkal

Alam menyimpan hikmah dan rahsia
Tiap kejadian tak sia-sia
Allah menjadikan kita manusia
Untuk berbakti sepanjang usia

Kita umpama tetamu
Di atas dunia tempat bertemu
Umat terbaik antara kamu
Yang bertakwa dan berilmu

Bila ajal sampai di ambang
Ke negeri abadi kita pun pulang
Bagai pohon rebah dan tumbang
Meninggalkan buah untuk ditimbang.



(Puisi Melayu Tradisional; Zurinah Hassan)

7.3 How do I write a good essay ( 2 )


Before  writing :
 
* Set up a time schedule to answer each question and to review or edit all questions.
* If six questions are to be answered in sixty minutes, allow yourself only seven minutes for each. Use the other three minutes to check the answers and spend time on more difficult questions.
* If questions are weighted, prioritise that into your time allocation for each question.
* When the time is up for one question, stop writing, leave space, and use a new booklet to begin the next question, The incomplete answers can be completed during the review time.
* Read through the questions once and note if you have any choice in answering questions.
* Pay attention to how the question is phrased or to the directives, or words such as compare, contrast, outline, discuss or describe.
* Answers will come to mind immediately for some questions. Write down their key words. Listings, etc., as they are fresh in mind. Otherwise, these ideas maybe blocked (or be unavailable) when the time comes to write the later questions. This will reduce cluthing or panic (anxiety or fear which disrupts your thoughts).
* Before attempting to answer a question, put in your own words.
* Examiners are influenced by the compactness, completeness and clarity of an organised answer.
* Writing in the hope that the right answer will somehow turn up is time-consuming and is usually futile.
* To know a little and to present that little well is, by and large, superior to knowing much and presenting it poorly - when judged by the grade received.

Six incomplete answers will usually receive more credit than three complete ones.

Speaking of my experience as an examiner for essay paper, I find that a paper that is well organized with clear headings and subheadings is easy to correct as the points stand out well, illegible handwriting is an eyesore and creates a bad impression. Do not scribble. Write legibly. You must understand that examiners are humans and have their limitations. Good presentations pay in the end. Avoid using a bright highlighter to underline the subheadings. Instead, use a normal pencil or a red pen.

 (How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Friday, September 28, 2012

Mak si Randang


Baik budi emak si Randang
Dagang lalu ditanakkan
Tiada kayu rumah diruntuh
Anak pulang kelaparan
Anak dipangku diletakkan
Kera di hutan disusui
Dagang pergi awak terhutang
Beras habis padi tak jadi
Awak juga kecundangan.

( Puisi Tradisi )

Ya Allah yang memiliki kebesaran, aku sedar tidak wajar bagiku berasa lebih daripada sesiapa pun. Dengan itu, jadikanlah aku bersikap rendah hati, bukannya rendah diri  sehingga tidak ada kesombongan dalam hatiku. Ameen.

Hidup


Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa.
Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu
Ikhlaslah menjadi diri sendiri
Agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan
Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun,
bila-bila masa sahaja akan pecah.

(100 pesanan terakhir rasulullah; Muhd Nasruddin Dasuki)

Wahai Allah yang Maha Tinggi, Engkau mentakdirkan manusia perlu berusaha bagi mencapai puncak kebahagiaan. Engkau menyimpan kekuatan-Mu dalam jiwa manusia. Ada yang menggunakannya dan ada pula yang menyia-nyiakannya. Masukkanlah aku dalam golongan orang-orang yang menggunakan kekuatan-Mu sehingga aku tidak bergantung pada sesuatu apa pun selain-Mu….ameen.

7.3 How do I write a good essay ( 1 )


a) Read each question three times before starting to answer.

b) Plan the answers  for all the questions.
- You have to start  planning when your brain is still alert, not exhausted. Avoid the temptation of answering one full question from the start just because you know the answers for that. By writing down the plan and important facts when you are still alert, you will get more information onto the paper even though it may appear haphazard. Jot down points and ideas before you start wroting the essay to be more organized in your answers.
- Once you have gone through all the questions and have some form on answers to all the questions, you will feel more confident in doing one question in detail at a time. You will not be apprehensive as to whether you have any idea of what to write for the subsequent question whilst doing the first one.

c) Have subheadings
- This will be easily seen by the examiner  correcting the paper and will give an impression of good organization. It is a good way to show in the examiner the topics that you know well.

d) Write legibly
- You will be surprised at how much time you have if you are calm and have planned your essay well. The fact that you can write clearly and legibly is good and will make you more confident.

e) Make paragraphs to explain a core fact.
- A paragraph is a visual signal to readers that the group of sentences is devoted to a sigle topic. Without such visual groupings of sentences, examiners feel confronted with line after line of text for which they cannot plan their reading time or their concentration.
- Work that is divided into paragraphs helps examiners anticipate how much information they will get on one idea and help them scan quickly through  pages of material when they are searching for particular types of information.

I have not failed. I’ve just found 10 000 ways that didn’t work
( Thomas Alva Edison (1847-1931) ) 
  
(How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Thursday, September 27, 2012

As-Salam


Maha Sejahtera
Ya Allah, Engkaulah as-Salam, sumber kedamaian dan kebahagiaan, hidupkan kami dalam kedamaian dan kebahagiaan-Mu. Satukan manusia, siapa pun mereka dan agama apa pun mereka sehingga tidak ada lagi permusuhan dan kebencian atas nama-Mu. Terangilah hati kami dengan kedamaian dan kebahagiaan supaya kami dapat menjalani hidup ini dengan tenang. Sekiranya ada di antara manusia di muka bumi ini memusuhi manusia lain atas nama-Mu dan mereka melakukannya demi kepentingan peribadi dan kelompoknya sendiri, Engkau bimbing mereka ke jalan-Mu. Jangan biarkan saudara kami mencari kedamaian dan kebahagiaan dengan membenci dan membunuh sesama sendiri. Kami bermula dari kemesraan dan akhirilah hayat kami jua dalam jalinan itu. Terbaik pengakhiran kehidupan kami, melihat wajah-Mu yang Maha Sejahtera, tidak dalam kesesatan jua kesedihan yang mendukacitakan. Sebelum itu, damai dan bahagiakanlah kami Ya Allah, manusia di dunia yang fana ini. Ameen.

7.2 How do I prepare for multiple-choice questions?


MCQ is meant to test the depth and width of knowledge…..in medicine there is no guesswork. Hence any wrong answer is penalised. No guessing is allowed. Here are some tips to help you answer the multiple-choice questions.

a) Read the directions carefully.
- Clearly identify whether you must mark the one best correct answer or all correct answers.
- Know if you will be penalized for guessing;find out if an incorrect answer will cost you more points than a blank answer. In other words, find out whether the minimum mark for a question is zero or the mistake is carried forward to the next question.

b) Read the stem of the question ( the question itself as opposed to its options ) all the way through, then read each possible answer all the way through.
- Use these options to provide you with hints abouts things you need to know.
- If you are uncertain of the correct answer, cross out the options you know are definitely wrong, then mark the question so that you can reconsider it at the end of the exam.
- Circle all negative words and 100% words within the question stem and options. !00% words are those that do not allow for exceptions, like all.
- All of the above answers are often correct. If you know two out of three options are correct, all of the above is a strong possibility.

c) If you’re not sure about a number answer, toss out the high and low and consider the middle range numbers

c) If you have no idea of the answer, check for look alike options to find what you consider the best answer among them.

d) Check for the most inclusive option – the option that contains the most information

( Adapted from Walter Pauk’s How to Study in College )

Last but not least, always say the prayer before you make the choice for the best answer.

 (How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Rajin bekerja


Andai bekerja sepenuh daya
Itulah jalan menuju jaya

Andai berusaha penuh percaya
Jalan yang gelap disuluh cahaya

Andai bekerja setulus niat
Akan dinilai sebagai ibadat

Andai pekerjaan kurang cermat
Akan tersasar dari matlamat

Andai bulat tekad dan azam
Tentu berkerja penuh iltizam

Andai peluang disia-sia
Menanggung sesal sepanjang usia

Andai hanya mengharap upah
Hasil kerja tidak bertambah

Andai hanya mengharap ganjaran
Tidak bermutu hasil keluaran

Andai segera baiki yang rosak
Banyak kerugian dapat dielak

Andai melepas batuk di tangga
Mutu kerja tidak terjaga

Andai ikut rasa yang malas
Di situ banyak peluang terlepas

Jika bermusyawarah bekerjasama
Banyak kebaikan dikecap bersama

Kalau bekerja dengan teliti
Hasilnya pasti memuaskan hati

Andai rajin pagi dan petang

Pasti rezeki mudah datang

Andai pekerja tidak amanah
Tanda perusahaan akan musnah

Andai pekerjaan memberi manfaat
Pahalanya menjadi bekal akhirat.

( Zurinah Hassan, 2012 ) 

Wednesday, September 26, 2012

Rahsia warga Hong Kong panjang umur


LELAKI Hong Kong sudah memegang gelaran warga tertua dunia lebih sedekad. Data terbaharu pula menunjukkan wanita di kosmopolitan itu juga telah berjaya menyaingi rakan seangkatan mereka di Jepun buat pertama kali.
Bancian butiran data itu mendedahkan bahawa jangka hayat wanita Hong Kong meningkat daripada purata 86 tahun pada tahun 2010 ke 86.7 tahun pada tahun 2011.
Umur panjang wanita Jepun pula mengalami penurunan akibat gempa bumi dan tsunami pada tahun lalu iaitu sekitar 85.9 tahun.
Jadi, apakah rahsia penduduk Hong Kong berusia panjang?
Para pakar berpendapat, tiada sejenis ubat pun mampu memanjangkan usia tetapi beberapa faktor dapat menyumbang ke arah itu.
Kemudahan mengakses penjagaan kesihatan moden, sentiasa sibuk, makanan tradisional Kantonis dan permainan mahjong dikatakan dapat menambah hayat penduduknya.
Gaya hidup

"Batu-batu bergerak tidak mengumpul lumut (individu yang bergerak tidak akan hilang idea atau kreativiti).
"Saya suka mengembara, saya suka melihat sesuatu yang baharu dan berjumpa kawan-kawan untuk yum cha (minum teh) setiap hari," kata Mak Yin yang berusia 80 tahun.

Nenek kepada enam orang cucu itu mengamalkan seni pergerakan badan, tai chi, di padang berdekatan rumahnya pada setiap pagi Ahad.
Amalan minum teh juga dikesan dapat memberikan dos antioksida yang sihat ketika menikmati makanan.
"Kawan-kawan saya berusia sekitar 60-an, mereka fikir saya dalam lingkungan usia mereka juga walaupun sebenarnya saya lebih tua daripada mereka," kata Mak yang disambut dengan hilai tawa.
Makanan kegemaran Mak ialah sayur-sayuran, nasi dan buah yang dikukus. Makanan Kantonis terkenal dengan ikan dan sayur kukus yang menggunakan sedikit atau langsung tidak menggunakan minyak masak.
Minyak masak sememangnya dipersalahkan sebagai makanan yang menyebabkan penyakit jantung, obesiti dan berkolesterol tinggi.
Sebuah kajian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada Februari lalu mendapati tai chi mampu mengurangkan kelemahan dan kemerosotan keseimbangan kepada orang yang mengalami penyakit Parkinson pada tahap ringan hingga sederhana.

Tambah pakar, faktor lain yang menyumbangkan usia yang panjang adalah dengan bekerja. Ketika penduduk di negara lain seusia mereka mengambil keputusan untuk berehat selepas bersara, masih ramai lagi penduduk Hong Kong memilih untuk bekerja pada umur 70-an dan 80-an.
Hong Kong tidak mempunyai umur persaraan dan adalah suatu pemandangan yang biasa apabila warga emas bekerja di kedai-kedai, pasar dan restoran bersama-sama dengan kakitangan muda.
WARGA emas yang masih kuat bekerja adalah suatu pemandangan biasa di Hong Kong.

"Ramai orang tua di bandar kami masih lagi bekerja dan itu menyumbang kepada kesihatan mental serta psikologi yang lebih baik," kata presiden Persatuan Gerentologi Hong Kong, Edward Leung.
"Bagi orang tua, ramai yang mengalami tekanan kerana mereka tidak ada apa-apa untuk dibuat dan telah meningkatkan sindrom kekosongan. Ia mengakibatkan tekanan mental," kata penjual ikan, Lee Woo-hing, 67.
Dia tidak betah duduk di rumah tanpa melakukan sesuatu. Inspirasinya ialah seorang taikun tempatan, Li Ka-shing yang merupakan lelaki terkaya di Asia dan masih lagi menguruskan empayar perniagaannya yang besar walaupun sudah berusia 80-an.
"Jika Li Ka-shing masih lagi terus bekerja pada usia 84 tahun, mengapa saya mesti bersara?" kata Woo-hing.
Mahjung perangsang

Situasi kehidupan yang sesak di Hong Kong membawa kesan tidak sihat, dipenuhi dengan penyakit dan virus termasuklah selesema burung dan sindrom pernafasan akut teruk yang telah membunuh berdozen-dozen penduduknya.
Namun, dengan tabiat seharian penduduk biasa di Hong Kong, ramai pakar berkata, bandar itu merupakan tempat yang paling baik untuk menjalani usia tua.
Menurut pakar penuaan daripada Universiti Lingnan, Hong Kong, Alfred Chan, budaya sentiasa sibuk yang popular dalam kalangan penduduk tempatan, bermain mahjung bersama rakan-rakan dapat membantu melambatkan demensia (nyanyuk).
"Ia merangsang bahagian yang mengawal memori dan keupayaan kognitif. Tabiat itu membantu warga emas mengekalkan memori," katanya.
Peraturan yang rumit dan pengiraan markah membuatkan mahjung yang juga dikenali sebagai domino Cina memerlukan kekuatan mental yang tinggi. Selain itu, aspek sosial juga penting.
"Dalam mahjung, kamu perlu bermain dengan tiga orang lain. Ia sangat baik untuk bersosial kerana kamu perlu berinteraksi secara berterusan," terangnya.
"Saya separa bersara. saya bekerja pada waktu pagi dan berkumpul dengan rakan-rakan sambil bermain mahjung pada waktu petang," kata tukang jahit berusia 67 tahun, Yeung Fook ketika ditemui sedang bermain permainan itu di sebuah kedai pakaian.
"Saya lebih gembira ketika bekerja. Sangat bosan apabila hanya duduk di rumah," ungkapnya. - AFP

 ( Kosmo Online; 27 September 2012 )

Menyahut panggilan-Nya


Buta bukan penghalang untuk mengerjakan haji

MADINAH: Walaupun mengalami cacat penglihatan, namun ia tidak melemahkan semangat seorang jemaah haji Malaysia, Kamal Majid untuk berusaha mendapat haji yang mabrur.
Malah, bagi Kamal, 47, seorang guru tahfiz al-Quran dari Selayang Baru, Selangor berkata kecacatan yang dialaminya itu tidak membataskan beliau untuk menyempurnakan setiap rukun, semasa menunaikan rukun Islam kelima itu.
"Banyak orang kata, orang macam saya susah di sana (tanah suci) kerana kesesakan lautan manusia, tetapi saya tidak pernah terfikir macam itu dan kerana keinginan saya, tuhan makbulkan doa dan berikan saya pengiring dan pelbagai kemudahan lain," katanya kepada pemberita Malaysia di tempat penginapannya di sini.
Kamal, mengerjakan haji bersama anak saudaranya Mohd Nursyafiq, 18, yang juga bertindak sebagai pengiringnya.
Katanya dengan diiringi anak saudaranya itu, beliau sudah beberapa kali menziarahi makam Rasulullah s.a.w dalam Masjid Nabawi di sini, dan bersolat di kawasan Raudhah masjid berkenaan.
"Dari segi mata kasar, memang sukar hendak melawat makam Rasulullah s.a.w kerana terlalu ramai orang, selain tubuh orang Arab, Iran dan Turki yang besar... begitu juga kalau nak solat di Raudhah.
"Kita ini bertubuh kecil, tetapi dengan kuasa Allah Taala, kami mudah masuk, dengan kerjasama polis yang menjaga... nampak saya dia beri laluan dan tarik saya masuk ke dalam kawasan Raudhah," katanya.
Guru Tahfiz itu turut berpesan kepada jemaah haji Malaysia supaya membuat persiapan secukupnya kerana perjalanan ibadat mereka di Tanah Suci banyak cabaran dari segi fizikal dan mental.
"Saya juga ingin mencadangkan kepada Tabung Haji supaya golongan kurang upaya diberikan pengiring sukarelawan ketika berada di Tanah Suci jika mereka tidak diiringi sanak saudara," katanya.
Beliau juga memuji kecekapan pengurusan Tabung Haji dan meminta jemaah haji lain agar bersyukur dengan apa yang diberikan kerajaan dan Tabung Haji serta bersabar jika menempuh kesulitan, kerana niat untuk beribadat harus menjadi keutamaan. - BERNAMA
(mStar Online; 24 September 2012)

Nazam Hari Guru


Allah Allah Azza Wajalla Tuhan kami
Kami minta ampun akan dosa kami

Dengan bismillah kami mula nazam ini
Untuk guru dan pendidik yang bestari

Kerjaya guru makin mencabar
Tugas dipikul amatlah sukar

Bertanggungjawab mendidik pelajar
Cuma gajinya tak besar-besar

Kalau dulu nampak cikgu semuanya takut
Baru jelling dengan mata semuanya kecut

Sebarang kerja guru suruh semua diturut
Membantu guru satu amal yang direbut-rebut

Namun zaman telah berubah
Menjadi guru bukannya mudah

Tidak cukup di bilik darjah
Kerja tambahan melimpah-limpah

Pelajar sekarang muda dan manja
Bukannya hendak mengikut kata

Mengirim cikgu surat berjela-jela
Ada surat saman ada juga surat cinta

Jasa cikgu amat besar tidak terbalas
Segala bakti dan ilmu dicurah ikhlas

Mengajar murid baik yang rajin mahupun malas
Adakala sampai bertumbuk di dalam kelas

Menjadi guru tak boleh ralit
Mengawas murid setiap jam setiap minit

Alangkah pedih rasa hati, alangkah perit
Murid diasuh bila besar jadi mat rempit

Menjadi cikgu tidak pernah duduk diam
Tekun bekerja pagi petang siang dan malam

Budi disemai jasa bakti juga ditanam
Kadang-kadang banyak kerja sampai nak pitam

Binalah bangsa agar besar dan dihormati
Jangan lupa dalam selimut gunting menanti

Anak kita berlumba-luba ke universiti
Ramai juga yang berlumba ke pusat serenti

Sekian dulu nazam hamba kali ini
Salah dan silap hamba mohon dimaafi

Ingat-ingat pesan hamba di malam ini
Hormatilah guru seperti ayah bonda sendiri

Allah Allah Azza Wajalla Tuhan kami
Kami minta ampun akan dosa kami.

( Raihani Mohd Saaid )

Syair cintai damai bencikan perang


Lekaslah besar anakku sayang
ibu berdoa malam dan siang
dapat hidayah jalan yang terang
cintai disemai bencikan perang.

Ibu mendidik ibu mengasuh
ibu berharap bersungguh-sungguh
bila besar jalanmu jauh
carilah kawan bukannya musuh.

Allah menjadikan manusia
bersuku-suku berbangsa-bangsa
untuk mengenal sesamanya
membina hidup atas dunia.
 
Allah mencipta alam yang indah
mencipta manusia darilah tanah
manusia berjanji menjadi khalifah
diserahkan bumi sebagai amanah.

Mengapa berperang bertumpah darah
anak-anak luka parah
negara besar menunjuk arah
negara kecil dipaksa menyerah.

Anak kecil memanggil ibu
di tengah dentuman bunyi peluru
pedih matanya tercurah debu
seluruh dunia hitam kelabu.

Ya Allah Malikul Manan
doanya ibu mohon perkenan
sepanjang waktu sepanjang zaman
jauh sengketa kekalkan aman.

 (Zurinah Hassan; 2012) 

What do I do if I fail the exam?


1. Never give up. A quitter never wins, a winner never quits. Accept the result with an open heart. Cry if you need to as it will help to reduce you burden of frustration.

2. Get to work. Learn from exam. Analyse your areas of weakness and take steps to overcome them. Make an appointment to see the lecturer of subject and get advice. If possible, try to ask for remedial classes from him or her.

3. Identify friends who fail the same exam and make plans to discuss the subject in the group to ensure that you have a good support mentally and academically.

4. Identify your not-so-good habits that lead to the failure. Do not hesitate to ask opinions from close friends. Correct these habits.

5. Identify the time wasters that lead to reduction in your studying time. Do not repeat these time-wasting habits and avoid time-wasting activities.

6. Get your parents to pray for you. Increase your submission to God and do more God-favoured activities.

7. For the Muslims, try to increase the quality of your prayer in terms of promptness and doing it in a group (jamaah).

8. Avoid missing lectures in your effort of trying to study in the library for the repeat exam. Missing a single lecture will take hours of study to acquire the same knowledge.

9. Involve more in discussions and practice more past year  questions in order to increase your Output Learning.

10. Have a healthy mindset towards failing an exam. It is not a failure but  a delayed success. You will get more knowledge of the subject that you have to repeat.

Some of my friends became specialists in the field that they failed badly during medical school because the more they studied for the repeat paper, the more interested they were in the subject.

 (How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Tuesday, September 25, 2012

Gurindam nasihat


Jika diri mengenal Syariat
Pasti hayatnya menjadi berkat

Jika hidup mengenal Hakikat
Pasti sejahtera tidak dilaknat

Jika ikhlas telus Ma’rifat
Terpancar kebenaran tidak tersekat

Jika akhlak tuntutan Tasauwur
Berkat hidup pasti subur

Jika tersuluh jalannya Tarekat
Insya-Allah tidak tersesat

Jika patuh mengamal Iqra’
Pasti itulah budaya wara’

Kalau hidup bergelumang Fikrah
Cerdik akal itulah fitrah

Jika berbekal dengan amalan
Jannatul Ma’wah itulah tentuan.

 ( Azimin Daud )

Helpful tips to pass well in the exam after studying enough


1. Show obedience to God. He will shower you with blessings, Do extra prayer. For the Muslims, solat hajat is very effective and useful.

2. Be good to your parents. Ask for forgiveness from them and ask them to pray for you.

3. Be good to your teachers. Respect them and pray for them. Ask for forgiveness before the exam and ask them to pray for you.

4. Be good to your friends and help them in whatever way you can.

5. Do good deeds to please others and do not do sinful things or immoral acts.

6. Donate to the poor. Get your parents to find poor relatives and donate whatever  they need. As much as you allay the difficulty of others, God will allay your difficulty in the exam.

7. Give food or small gifts to children. As much as you cheer them up God will cheer you up after the exam.

(How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Monday, September 24, 2012

Pulang ke negeri abadi


Apabila dunia hanyalah sementara
Semua manusia adalah pengembara

Apabila dunia hanyalah pinjaman
Tidak terjamin kekal berzaman

Apabila hidup tidak beriman
Sesatlah kita tanpa pedoman

Apabila kita di jalan pulang
Jaga bahtera menempuh gelombang

Apabila bahtera dibiar hanyut
Karam tenggelam di tengah laut

Apabila tiada iman yang teguh
Ibarat berjalan tidak bersuluh

Apabila tidak cukup bekalan
Bahtera tidak sampai pengkalan

Apabila sempurna amal ibadat
Di negeri akhirat beroleh syafaat

Iman dan akal jadi kemudi
Selamatlah pulang ke negeri abadi

Pelihara diri dari maksiat
Beroleh lindungan di negeri akhirat

Hidup berpandu iman dan akal
Beruntunglah kita di negeri yang kekal

Apabila hidup bersuluhkan akal
Beruntunglah kita di negeri yang kekal.


(Zurinah Hasan; 2012) 

Holistik approach to passing an exam


Physical
>> Stay healthy and take steps towards this

Emotion
>> Avoid stressful situations. Be friendly to all your friends and offend nobody

Intellectual
>> Prepare yourself well as explained earlier

Spiritual
>> This is one component that has to be stressed upon. It is often overlooked by many students. It is important to realise that whatever that happens in this world is disposed by God. After doing everthing that is humanly possible, a Believer would leave the consequences in the hands of God. They will be ready for any consequence and will not be unduly stressed by any adverse result. This is one of the important components in stress management.


(How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Sunday, September 23, 2012

Sabar


Seorang ahli Tasawuf bernama Bisyrul Haafy ra berkata :  Telah sampai berita kepada ku, tentang puteri Fathul Maushily, tidak ada kain dan baju sebagai pakaian yang buat penutup aurat wanita. Orang bertanya kepada Fathul Maushily : Kenapa tuan tidak berusaha mencari kalau-kalau ada orang yang dapat memberi pakaian buat puteri tuan?. Fathul Maushily menjawab : Biarlah begitu, sehingga aku melihat keadaannya dan bagaimana pula kesabaran ku atas hal yang demikian.

Hal keadaan ini sampai kepada musim dingin yang memerlukan kepada pakaian yang cukup bagi keluarganya dan anaknya dan beliau jadikan kain selimut yang satu buat semua. Kemudian bermunajat kepada Allah SWT:

Wahai Tuhan ku! Engkau telah fakir akan daku. Engkau telah fakir akan keluarga ku, Engkau telah laparkan daku dan keluarga ku dan Engkau tidak memberikan pakaian kepada ku dan keluarga ku. Jalan apakah yang aku dapat pergunakan untuk sampai kepada Mu? Dan sesungguhnya keadaan begini sewajarnya Engkau berikan buat wali-wali Mu dan kecintaan-kecintaan Mu. Aku tidak tahu apakah aku sebahagian dari mereka, sehingga aku bergembira kerananya?.

( Amalan Doa Eksklusif menuju Allah, Abdul Aziz Ismail )

Checklist for exam preparation


* Think of exams as a chance to find out how well you have mastered the concepts you have been studying.

* Know when your exams are scheduled, what they will cover and whether questions will be objective or essay.

* Complete your reading and homework as they are assigned so you don’t end up cramming at the last minute.

* Identify the material you need to study and then schedule time to review it over several days.

* Review each chapter / topic systematically, starting with the oldest information first.

* Use the headings and subheadings in lecture notes and textbook chapters to organize information and predict exam questions.

* Make study guides, charts, outlines, summary sheets, etc., to condense material and show the relationships of ideas.

* Review actively by asking yourself questions and then answering them in your own words.

* Keep reviewing concepts until you understand them well enough to explain them to someone else.
                                                (AAC Study Tips, Ohio University)

(How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)

Saturday, September 22, 2012

Negaraku merdeka


Syair ini syair direka
Untuk menyambut Hari Merdeka
Tanah ini tanah pusaka
Jangan kita lalai dan leka

Dengan insaf fakir mengarang
Terasa sedih bila dikenang
Beratus tahun dijajah orang
Kerana lalai maruah hilang

Tanah air terbentang luas
Bekerja dengan tekun dan ikhlas
Jangan cuai janganlah malas
Itulah jalan orang menindas

Kalau tuan sayangkan Negara
Jangan bersengketa sesama sendiri
Ikut nasihat orang bestari
Jangan senjata menikam diri

Kisah pulau dilanggar todak
Kerana hasutan terbunuh budak
Hilanglah negeri tempat berpijak
Bila akal telah ditolak

Tun Fatimah muda bestari
Sopan santun wajah berseri
Kerana dengki dan iri hati
Bendahara terbunuh musnah negeri

Kerana Puteri Gunung Ledang
Jambatan emas sanggup direntang
Siapa mengerti siapa mengulang
Kerana nafsu negeri hilang

Kisah Melaka dialah Feringgi
Sultan terpaksa berundur diri
Janganlah sejarah berulang lagi
Negara kita tetap berdiri

Dengarlah wahai anakku sayang
Tanah ini pusaka moyang
Jangan terlepas ke tangan orang
Sedang kita miskin terbuang

Kisah Pak Kaduk kampong tergadai
Jadi pengajaran tidak ternilai
Iktibar sejarah jangan diabai
Masa menghukum orang yang lalai

Untuk mencapai wawasan murni
Bina disiplin keyakinan diri
Setia jangan berbelah bagi
Bersatu jangan berpecah lagi.


(Zurinah Hassan 2012)

Guidelines for taking the exam

Be ready
# Test yourself to be sure you know the material. 

Be rested
# Get at least 5 or 6 hours of sleep the night before an exam

Be fed
# You need to be alert. Eat a light brealfast or lunch

Be positive
# Say “I’ll do my best” and not “ I can’t do this”.

Be on time
# Give yourself a chance to settle down

Be calm
# Close your eyes and take 3 deep breaths to reduce anxiety

Be systematic
#Look over the test. Budget your time. Read directions carefully

Be focused
# Read items carefully. Spend time on what you can answer

Be logical
 # Use the time you are given. Review your work before leaving

                                    (AAC Study Tips, Ogio University)

(How to become a good & successful medical student; Muhaya Hj Mohamad)