Pelajaran
74
a) Berkata Waheb bin Munabbih: Bermunajat nabi Daud kepada Allah dan
berkata: Ya Tuhanku! Apakah pahala qurban yang diberikan oleh seorang dari umat
Muhammad? Allah menjawab: Pahalanya
ialah untuk setiap ujung rambut sepuluh pahala dengan penghapusan sepuluh dosa
dan pengangkatan kesepuluh tingkat dan juga untuk setiap ujung rambut sebuah
gedung di syurga, seorang bidadari, seekor kenderaan yang bersayap, langkahnya
sepanjang pandangan mata yang menjadi kenderaan ahli syurga untuk terbang ke
mana saja ia sukai. Tidakkah engkau ketahui hai Daud, bahwa binatang-binatang
qurban itu menjadi kenderaan di syurga.
(Zahraturriadh)
b) Diriwayatkan bahawa Ahmad bin Ishaq
menceritakan bahwa ia mempunyai seorang saudara yang walaupun dalam keadaan
fakir miskin, ia tidak ketinggalan pada tiap tahun mengurbankan seekor kambing.
Setelah ia mati aku bermohon – kata Ahmad bin Ishaq agar Allah memperlihatkan
kepadaku keadaan adikku dalam mimpi. Maka terkabullah permohonanku dan
terlihatlah olehku dalam mimpi, seakan-akan hari Qiamat telah tiba dan
orang-orang telah dibangkitkan dari kuburnya, di mana di antara mereka
terlihatlah afikku menunggang seekor kuda di kelilingi oleh kuda-kuda kecil.
Aku bertanya kepadanya dalam mimpi: Apakah yang diperbuat oleh Allah kepadamu?.
Ia menjawab : aku telah diampuni kerana satu dirham yang aku telah sedekahkan
kepada seorang perempuan tua kerana Allah. Dan apakah kuda-kuda kecil ini?
Tanyaku kembali. Ia berkata : Inilah binatang-binatang qurbanku di dunia dan
yang aku tunggangi ini adalah binatang qurbanku yang pertama. Dan hendak ke
manakah engkau sekarang? Aku bertanya lagi. Ia menjawab: Aku menuju syurga dan
hilanglah ia dari pandanganku.
(Sanainah)
c) Bersabda rasulullah saw: Muliakanlah binatang-binatang qurbanmu. Binatang-binatang itu akan
menjadi kenderaanmu melewati sirath.
d) Bersabda rasulullah saw : Binatang yang diqurbankan oleh seseorang akan ditemuinya di tepi kubur,
bila ia bangkit untuk ditunggangi dalam perjalanannya antara langit dan bumi
menuju naungan Aresy. Binatang itu berambut dan bertanduk emas matanya adalah
yaqut dari syurga.
(Rajabiah)
d) Bersabda rasulullah saw: Umatku yang baik-baik berqurban, sedang yang jahat-jahat tidak
berqurban.
e) Bersabda rasulullah saw: Sesungguhnya berqurban adalah salah satu daripada amal-amal yang menyelamatkan
pelakunya dari kebinasan dunia dan akhirat.
(Zubdatul-Wa’idhin)
Wallahu ’alam
H.Salim
Bahreisy
Bekal Juru
Da’wah Jilid 2
Surabaya,
1977
No comments:
Post a Comment