Pelajaran
ke-38
Diceritakan bahwa nabi Isa as pada suatu hari
mengadakan perjalanan ke luar kota. Tibalah ia di suatu desa yang dilihatnya
sangat bersih, teratur, rapi dan indah. Tanahnya subur menghasilkan aneka
buah-buahan, makanan dan minuman yang lazat-lazat. Penghuninya terdiri dari
pria, anak-anak dan wanita-wanita yang cantik-cantik yang semuanya melakukan
ibadah dengan tekun dan sunguh-sungguh. Sesudah tinggal beberapa saat bersama
mereka, pulanglah nabi Isa meninggalkan desa itu.
Kemudian setelah berselang beberapa waktu ia
kembali ke desa itu dan sangat terperanjat, ta’jub kerana dilihatnya desa yang
dahulu makmur indah dengan penghuninya yang baik-baik ahli ibadah, sudah
menjadi puing-puing, hancur tiada berpenghuni lagi.
Berdoalah nabi Isa dan bertanya: Ya Tuhanku!
Apakah yang membinasakan desa ini dengan penghuninya? Adakah kerana mereka
meninggalkan sembahyang dan ibadah? Tidak, suara wahyu Tuhan. Bukan kerana itu,
tetapi kerana ada seorang peninggal solat yang lalu di desa itu mencuci wajahnya dan mandi, hingga bekas air mandinya yang membasahi tanah desa itulah
yang menjadi sebab binasanya desa dengan seluruh penghuninya.
(Anisul-Majalis)
Wallahu ’alam
H.Salim Bahreisy
Bekal Juru Da’wah Jilid 2
Surabaya, 1977
No comments:
Post a Comment