Diceritakan bahwa sisa dua ulat yang melekat pada
luka-luka nabi Aiyub setelah ia mendekati sembuhnya, terjatuh dari badannya,
satu ke dalam air yang menjelma menjadi lintah yang dapat menyembuhkan beberapa
penyakit dan satu ke atas tanah yang menjelma menjadi lebah yang menghasilkan
madu yang bermanfaat bagi kesehatan ummat manusia.
Diceritakan pula bahwa sebagai balasan atau doa
permohonan nabi Aiyub, Allah mengutus malaikat Jibril kepadanya dengan membawa
dua buah-buahan delima yang diperintahkan agar dimakannya sebagai obat bagi
penyakitnya, serta diperintahkan pula untuk mandi dan minum dari air yang
keluar dari tanah bekas kakinya. Sebagaimana diceritakan dalam ayat yang
bermaksud: Hentakkanlah dan hantamkanlah kakimu: inilah air yang sejuk untuk
mandi dan minum.
Maka sembuhlkah nabi Aiyub dari segala
penyakitnya, kesihatannya menjadi lebih baik dari semula dan wajahnya bersinar
kembali, dapat berkumpul lagi dengan keluarganya, bahkan mereka kemudian
berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah sebelumnya.
Wallahu ’alam
H.Salim Bahreisy
Bekal Juru Da’wah Jilid 2
Surabaya, 1977
No comments:
Post a Comment