...Pesanan diambang Israk Mikraj

….dan aku berpesan kepadamu tentang 5 hal :

# kalau engkau dizalimi, janganlah engkau berlaku  

   zalim pula.

# kalau engkau dikhianati, janganlah engkau

   berkhianat.

# kalau engkau didustai, janganlah engkau marah

# kalau engkau dipuji, jangan gembira

# kalau engkau dicela, jangan mengeluh.

Fikirkanlah apa yang dikatakan orang mengenai dirimu. Kalau engkau tahu bahawa dirimu memang seperti yang dikatakan orang, maka kejatuhanmu di mata Allah Azza wa Jalla ketika engkau marah menghadapi kebenaran yang dikatakan kepadamu, adalah bencana yang jauh lebih hebat berbanding  kekhuatiranmu, tentang kejatuhan dirimu di mata manusia. Tetapi bila engkau memang tidak seperti yang dikatakan itu, maka engkau akan memperoleh pahala tanpa bersusah payah…

Ketahuilah bahawa engkau tidak berhak menyebut kami sebagai pelindunganmu sebelum orang-orang di daerahmu sepakat mengenai dirimu dan mengatakan bahawa engkau adalah lelaki /perempuan  yang jahat lalu engkau tidak berkecil hati kerana itu.

Dan seandainya mereka mengatakan engkau orang soleh lalu engkau tidak gembira kerana itu. Akan tetapi mantapkanlah dirimu dengan Kitabullah. Bila engkau benar-benar berjalan di atas jalannya dengan kezuhudan seperti yang diajarkannya, menyukai sesuatu yang dianjurkannya, takut terhadap apa yang diancamkannya maka percaya diri dan bergembiralah.

Sebab, apa yang dikatakan orang tentang dirimu tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Dan bila engkau betul-betul bisa menemukan penjelasan Al-Quran maka tidak akan ada sesuatu pun dari perkataan orang yang akan memperdayakanmu.

Seorang mukmin memperoleh bantuan dengan usahanya menaklukkan dirinya dalam mengalahkan hawa nafsunya. Sesekali ia akan berpihak pada kemahuannya dan menentang hawa nafsunya dalam mencintai Allah dan pada kali lain dirinya terkalahkan dan dia mengikuti hawa nafsunya.

Lalu dia memohon perlindungan kepada Allah swt dan  Dia melindunginya lalu meringankan bebannya sehingga dia ingat kepada Allah  swt dan bergegas bertaubat dan merasa takut akan siksaNya. Dengan demikian, pengetahuan dan pemahamannya semakin meningkat dengan ketakutannya kepada Allah itu. Yang demikan itu disebabkan kerana Allah swt telah berfirman : Sesunggunya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was-was dari syaitan  mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan mereka (QS, 7:201)

Perbanyakkan untuk dirimu (redha) dari Allah dengan cara menyediakan rezeki dan ikhlas dalam bersyukur. Sedikitkanlah menuruti dirimu dengan cara banyak-banyak taat kepada Allah, merenungi diri dan memohon ampunan. Doronglah dirimu ketika menghadapi kejahatan dengan hadirnya ilmu dan efektifkan hadirnya ilmu dengan keikhlasan amal.

Pertahankan keikhlasan amalmu dari ancaman kelalaian dengan cara membangkitkan kesedaran, dan gunakan kesedaranmu dengan takut yang sebenar-benarnya.

Hindarilah berpongah-pongah diri dengan menghadirkan kehidupan, dan berlindunglah dari serangan hawa nafsu dengan bimbingan akal.Bertahanlah terhadap tekanan nafsu dengan petunjuk ilmu dan lestarikan keikhlasan beramal untuk menyongsong Hari Pembalasan serta terjuni medan qana’ah dengan menghidari ketamakkan……

Wallahu alam