Amalan seorang muslim (5)

16. Berzikir dengan zikir pagi dan petang

17. Memperbanyak solat naafilah (sunnah) di rumah

Rasulullah saw bersabda :  Solat sunnah seseorang di tempat yang tidak terlihat oleh manusia sebanding dengan solatnya di hadapan orang-orang dua puluh lima kali solat.

Rasulullah saw bersabda: Keutamaan solat (sunnah) seseorang laki-laki di rumahnya dibandingkan dengan solatnya di tempat yang terlihat orang lain adalah seperti keutamaan solat fardu di atas solat sunnah.

18. Solat subuh berjemaah lalu berzikir (sendiri-sendiri) hingga matahari terbit, lalu solat dua rakaat (solat sunnah Israq).

Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa solat subuh berjemaah, kemudian ia duduk berzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian solat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna,sempurna,sempurna.

19. Basmalah ketika hendak makan atau masuk dan keluar rumah

Rasulullah saw bersabda: Apabila seseorang di antara kamu memakan makanan hendaklah membaca Bismillah ( Dengan Nama Allah). Apabila lupa pada permulaannya, hendaklah membaca : Dengan Nama Allah di awal dan di akhirnya.

Ketika masuk rumah, nabi saw membaca : Dengan Nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan Nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Rabb kami, kami bertawakkal. Kemudian mengucapkan salam kepada keluarganya.

Dan ketika hendak keluar rumah, nabi saw membaca : Dengan Nama Allah (aku keluar rumah). Aku bertawakkal kepadaNYa dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan  Allah.

20. Memuji Allah setelah makan, minum dan melihat hal-hal yang disukai, bahkan ketika melihat hal-hal yang tidak disukai.

Rasulullah saw bersabda:  Barangsiapa setelah makan mengucapkan : alhamdulillaahil ladzii ath’ amanii haadzath tha’aam..walaa quruwatin (Segala puji bagi Allah  yang telah memberikanku makanan ini dan memberikan aku rezeki makanan ini tanpa usaha dan kekuatan dariku) maka diampuni dosanya yang telah lalu.

Apabila nabi saw melihat sesuatu (kenikmatan( yang disukai maka baginda mengucapkan : Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan dariNya berbagai kebaikan menjadi sempurna.

Dan apabila beliau melihat sesuatu yang tidak disukai baginda mengucapkan: Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan.

Wallahu a’lam

Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Pustaka Ibnu Umar