Wahai saudaraku, hendaklah engkau berusaha sedaya mungkin untuk tidak takabbur dan angkuh. Kerana sesungguhnya orang yang angkuh, congkak dan takabbur itu akan digiring di padang pada hari kiamat dalam bentuk kecil-kecil seperti kecilnya semut. Dan ketika itu, mereka akan diinjak-injak oleh manusia, kerana mereka tidak ada harganya dan tidak ada nilainya sama sekali di sisi Allah SWT.
Allah SWT berfirman: " Dan mereka seluruhnya bersujud kepada Adam kecuali iblis karena ia sombong dan sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang kafir". (Qs. Shaad:73-74)
Allah SWT berfirman: " Dan mereka seluruhnya bersujud kepada Adam kecuali iblis karena ia sombong dan sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang kafir". (Qs. Shaad:73-74)
Diriwayatkan dari Rasulullah Saw, beliau bersabda:
" Hendaklah engkau menjauhkan sifat takabbur dan sombong, karena sifat takabbur dan sombong itu berada pada kaki dan sesungguhnya bahagian atasnya terdapat aba'ah (pakaian lapisan luar gamis seperti jubah)"
Dan pada hadits yang lain disebutkan:
" Paling buruknya bahaya akal adalah takabbur dan sombong "
" Berhati-hatilah dan jauhkanlah dirimu dari sifat takabbur dan sombong, kerana ia merupakan puncaknya kezaliman dan maksiat kepada Allah Yang Maha Rahman"
" Hendaklah engkau menjauhkan sifat takabbur dan sombong, karena sifat takabbur dan sombong itu berada pada kaki dan sesungguhnya bahagian atasnya terdapat aba'ah (pakaian lapisan luar gamis seperti jubah)"
Dalam hadis yang lain diriwayatkan dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As, beliau berkata: "Berhati-hatilah engkau jangan sampai mempunyai sifat takabbur dan sombong, kerana sifat takabbur itu merupakan dosa yang paling besar dan merupakan puncak atau sumber segala aib dan ia merupakan hiasan bagi iblis".
Dan pada hadits yang lain disebutkan:
" Paling buruknya bahaya akal adalah takabbur dan sombong "
" Berhati-hatilah dan jauhkanlah dirimu dari sifat takabbur dan sombong, kerana ia merupakan puncaknya kezaliman dan maksiat kepada Allah Yang Maha Rahman"
Diriwayatkan dari Imam Sajjad bin Husein As, beliau berkata:
"Barang siapa yang mengucapkan Astaghfirullaha wa atuubu ilaih ( aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada Nya), maka ia bukan termasuk orang yang sombong dan takabbur dan juga tidak termasuk orang yang jabbar atau zalim"
Diriwayatkan dari Imam Ja'far bin Muhammad as Sadiq As, beliau berkata:
"Takabbur ialah engkau merendahkan orang lain dan meremehkan kebenaran".
Hadis yang lainnya:
"Takabbur ialah orang yang bodoh terhadap haq dan dia menikam atas ahlinya"
Diriwayatkan dari Imam Sadiq As, beliau berkata: "Sesungguhnya di dalam neraka jahanam terdapat jurang dan lembah yang dikhususkan untuk orang-orang yang takabbur dan sombong . Lembah itu dinamakan saqar. Sangat panasnya jahanam, lembah itu mengadu kepada Allah SWT dan meminta izin untuk sedikit bernafas kemudian dia bernafas maka jahanam membakarnya"
Oleh karena itu saudaraku, berusahalah dengan sekuat tenagamu untuk menjadi orang yang rendah hati dan tawaduk. Ketahuilah bahwa sesungguhnya rendah hati dan tawaduk itu tidak akan mengurangi kebesaran dan kehormatanmu sama sekali, bahkan akan menyampaikanmu kepada darjat dan kemuliaan yang tinggi.
"Barang siapa yang mengucapkan Astaghfirullaha wa atuubu ilaih ( aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada Nya), maka ia bukan termasuk orang yang sombong dan takabbur dan juga tidak termasuk orang yang jabbar atau zalim"
Sesungguhnya orang yang angkuh dan takabbur adalah orang yang sentiasa melakukan dosa, ia dikalahkan oleh hawa nafsunya dan ia lebih memilih dunianya daripada akhiratnya.
Diriwayatkan dari Imam Ja'far bin Muhammad as Sadiq As, beliau berkata:
"Takabbur ialah engkau merendahkan orang lain dan meremehkan kebenaran".
Hadis yang lainnya:
"Takabbur ialah orang yang bodoh terhadap haq dan dia menikam atas ahlinya"
Diriwayatkan dari Imam Sadiq As, beliau berkata: "Sesungguhnya di dalam neraka jahanam terdapat jurang dan lembah yang dikhususkan untuk orang-orang yang takabbur dan sombong . Lembah itu dinamakan saqar. Sangat panasnya jahanam, lembah itu mengadu kepada Allah SWT dan meminta izin untuk sedikit bernafas kemudian dia bernafas maka jahanam membakarnya"
Oleh karena itu saudaraku, berusahalah dengan sekuat tenagamu untuk menjadi orang yang rendah hati dan tawaduk. Ketahuilah bahwa sesungguhnya rendah hati dan tawaduk itu tidak akan mengurangi kebesaran dan kehormatanmu sama sekali, bahkan akan menyampaikanmu kepada darjat dan kemuliaan yang tinggi.
Adapun takabbur dan sombong adalah termasuk sifat-sifat yang rendah, dan akan menyebabkan orang-orang jatuh terjerumus. Dan orang-orang yang berusaha untuk besar dengan jalan menutupi kekurangan-kekurangan mereka dengan kesombongan dan takabbur, sesungguhnya mereka itu malah akan membuka keburukan-keburukan dan menyingkap aib-aib mereka sendiri.
( 50 Butir Permata Budi ; Syaikh Abbas Al-Qummy )
No comments:
Post a Comment