Asma Ul-Husna 26
Al-Mudzill ertinya Allah Maha Merendahkan atau Maha Menghinakan.
Al-Mudzill adalah salah satu sifat Allah berasal dari kata benda dzull,
yakni hasil dari penundukkan, kemenangan, penaklukkan atas seseorang.
Zat yang maha
merendahkan
Al-Mudzill adalah Zat yang merendahkan atau menghinakan sesiapa sahaja yang
Dia kehendaki, mencabut semua kedudukan istimewa dari mereka. Dialah Zat yang
menghinakan musuh-musuhNya secara adil ketika mereka menderhakaiNya dan
memberontak terhadap perintah-perintahNya. Dia menghina dan menolak mereka,
menyebabkan mereka dilemparkan ke dalam siksaNya.
Al-Mudzill adalah Zat yang menghinakan musuh-musuhNya dengan mencabut
pengenalan tentangNya dari mereka, memudahkan mereka untuk mendapatkan jalan
mereka dan untuk menentang perintah-perintahNya. Kemudia Dia akan memasukkan
mereka ke dalam siksaNya, mewnghinakan mereka dengan menolak dan membalas
mereka.
Al-Mudzill adalah Zat yang mempermalukan orang-orang kafir melalui kekuatan
kebenaran, yang menundukkan sesiapa sahaja yang Dia kehendaki. Allah tidak
memuliakan hambaNya lebih dari yang Dia lakukan kepada orang yang menundukkan
jiwa yang mengilhamkan keburukannya sendiri, nafsunya dan Dia tidak mengabaikan
hambaNya lebih dari siapapun yang asyik dengan berusaha memperolehi
keistimewaan, kebesaran dan kejayaan bagi dirinya sendiri.
Allah menghina seorang penindas dengan menjatuhkannya sebagai mangsa, atau
nafsu berahinya pada perempuan atau ketamakannya pada kekayaan atau dengan
menjadikannya sangat bergantung pada orang lain.
Sifat manusia yang keduapuluh enam ialah menghinakan keburukan nafsunya
Merujuk kepada perkara ini, maka sifat manusia yang keduapuluh enam dengan
bercermin pada Asma ul-Husna ialah bersikap menghinakan dan merendahkan kemahuan
hawa nafsunya yang buruk dan tercela.
Imam Ahmad pernah berkata : Apabila
kamu ingin merendahkan dan menghinakan dirimu supaya dekat kepada Allah, maka
kawallah hawa nafsumu mengikut kepada arahan hatimu dan petunjuk rasulullah
saw.
Wallahu a’lam
Adil Akhyar
Kehebatan berzikir dengan
Asma Ul-Husna,2010
ms 62 - 63
No comments:
Post a Comment