Dewi malam
bukan hanya endang dari gunung
yang turun membawa secangkir
madu haruman sari seribu bunga
menghilangkan setahun
dahaga si pertapa gua.
Juga bukan sekadar
puteri bersanggul sendeng
bersubang gading
yang menghadiri upacara
mengimbau pergi rasa
duka lara bujangan
dalam rasuk nan lama
hanya sekadar gadis serimpi
yang menari dalam lagu
alunan dencing saron dan bonang
mengulit sang pengeran beradu
mencari mimpi indah nan panjang
Akan tetapi
dia adalah seorang seri
mengisi malam dengan tahajud
menunggu duha dengan
zikir dan fikir
menyelusuri kudusnya al-Lail
dan menangisi setiap anugerah
Sang Pencipta
buat hambaNya.
M Ramlan
Teluk Intan
BH 20 Julai 2014
No comments:
Post a Comment