Tiga ayat – turun di Mekah
Dengan nama Allah, Pemurah, Penyayang
Keterangannya telah terdahulu di surah Al Fatihah
1. Perhatikanlah masa.
Keterangan :
Masa itu zaman yang sudah dan yang sedang berjalan dan yang akan datang. Kejahatan dan kebaikan yang dikerjakan oleh manusia, dikandung oleh masa. Jadi masa itu tempat menyimpan keterangan amal manusia.
Kalau seorang bersumpah dengan nama Allah atas sesuatu perkataan atau perbuatan maka maksudnya bahawa ia benar di dalam hal itu, dan ia beritikad bahawa jika ia salah atau dusta, Allah akan siksa dia.
Begitulah sumpah makhluk dengan nama Tuhan.
Adapun sumpah Tuhan dengan nama makhlukNya itu tentu tidak begitu. Kalau Allah bersumpah dengan sesuatu makhlukNya bererti Allah mementingkan urusan itu supaya difikirkan dan diperhatikan oleh makhlukNya yang lain.
Kerana itulah kami ertikan ’wal-’ashri’ dengan perkataan ’perhatikanlah masa’, walaupun menurut asalnya perlu diertikan ’demi masa’.
Pelajaran yang kita dapat dari ayat ini :
Oleh sebab masa itu begitu berharga dan penting, maka Allah menyuruh kita memperhatikannya. Memperhatikan masa itu tidak lain melainkan menjaga jangan sampai luput satu saat dengan tidak kita kerjakan kebaikan padanya atau sekurang-kurangnya kita kerjakan kewajiban kita dan hendaklah kita jaga jangan ada satu saat pun melalui kita dengan membawa amal kita yang jahat.
2. Sesungguhnya manusia itu di dalam kerugian.
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal baik dan berpesan-pesanan pada
(menjalankan) kebenaran dan berpesan-pesanan pada (menjalankan) kesabaran.
Keterangan :
Sekalian manusia yang ada di muka bumi ini dipandang oleh Allah sebagai orang-orang yang di dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan pekerjaan yang baik-baik dan bernasihat seorang kepada seorang pada menjalankan kebenaran di dalam tiap-tiap hal dan bernasihat satu kepada yang lainnya pada menjalankan kesabaran iaitu sabar pada menanggung susah payah tentang menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya.
Jadi sabar itu maksudnya bukan menerima pencelaan dan kezaliman orang atas kita bahkan sabar itu ialah bekerja dengan teguh dan tekun( tetap dan terus) padamenolak apa-apa yang tersebut itu.
Pelajaran yang kita dapat dari ayat ini :
Oleh seban masa itu penting, oleh sebab masa itu berjalan terus, oleh sebabmasa itu tak dapat ditahan, oleh sebab masa yang berjalan dengan tidak membawa amal kita yang baik itu, bererti kerugian atas kita maka hendaklah kita hargakan masa itu dengan beriman sebagaimana diperintah oleh Tuhan yang membikin masa serta kita habiskan masa itu dengan mengerjakan amal yang baik-baik sebagaimana yang ditunjukkan oleh agama kita dan bernasihat, ingat-mengingatkan antara satu dengan lain pada menjalankan kebenaran walau bagaimanapun pahitnya dan juga bernasihatlah antara kita pada menolak bahaya-bahaya yang ada dan yang akan menimpa kaum Muslim dengan sabar iaitu dengan tetap, tekun dan terus.
( A. Hassan ; Al-Hidayah, Pustaka Aman Press 1975 )
No comments:
Post a Comment