Zahirnya
pada unggas-unggas terbang bebas
pada
pohon-pohon cinta
pada
ancala menjulang samudrea terbentang
dan
suria yang berulang-ulang datang
zahirnya
pada atmosfera nafas takwa
pada
semilir zikir mengiringi doa
pada
gema azam deram jeram
pada
bahtera merempuh gelora
bukan
rintih di gurun kasih
bukan
beras di medan ganas
bukan
mendung di hujung tanjung
bukan
rundung dibelai senandung
bukan
marah para pendendam
bukan
khianat di pintu rahmat
bukan
emosi disulami benci
bukan
retorika pura-pura
semaraknya
di dalam dada
dalam
pusara darah perwira
dalam
pencaran deria
intelektualisme
seluruh
warga
semaraknya
di ladang bakti
di
pohon budi
demi
Ilahi
Ramlah
Abd Wahab
Klang,
Selangor
Mingguan
Malaysia
30
Ogos 2015
No comments:
Post a Comment