sudah berabad lalu
bermandi keringat
meniti gigi hari
mendaki puncak tinggi
di merata lurah dan denai
menabur bakti
tanpa mau dipeduli
Guru pendidik mulia
bukan untuk dipuja
atau di dewa-dewa
siang dan malamnya
adalah perjuangan jua
rela meluah bahagia
menelan duka nestapa
dengan senyum dan takwa
biarpun sayup di hutan belantara
Guru pendidik mulia
laksana kuntuk kembang mekar
memuncak nama pembela sejahtera
abadi dalam harum nama.
Ismala
20 Dis 1988
No comments:
Post a Comment