Aku menyusur di pinggiran
kiub-kiub pakaian mewah
petak-petak santapan berada
seraya azan sayup bergema
menerobos detik digitalku.
Lantas hati menitah kaki
memacu laju ke pintu rumahNya
kupulas, kutadah, kusapu
air penyuci atma penggugur dosa
berbondong-bondong umat manusia
terdorong menegakkan tonggak agama
namun luluh sang hati
menyaksi ramainya memilih bersendiri
untuk mengadap Ilahi.
Bismillah
aku melangkah dengan magfirah mihrab
aku datang
berharap pada jiwa-jiwa yang sudi
membina kubu-kubu Jemaah di belakangku
kudus mendamba reda Yang Esa.
Iwan Raez
Kuala Lumpur
Mingguan
Malaysia
10 Januari
2016
No comments:
Post a Comment